Soppeng, Berita-kontrol.id - Proyek pembangunan yang diduga toilet 'mini' sekolah di Kecamatan Marioriwawo kembali jadi pusat perhatian setelah papan kegiatan yang terpasang memperlihatkan angka kontrak mencapai Rp 791.735.000.
Anggaran tersebut tercatat dalam kegiatan Pembangunan Toilet Sekolah dan SAB Sekolah di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2025.
Di lapangan , bangunan yang sedang dikerjakan terlihat berukuran kecil dengan dinding bata yang baru memasuki tahap awal penyelesaian.
Rangka besi, atap seng, serta struktur bangunan lainnya tampak belum menunjukkan perkembangan berarti, sementara nilai kontraknya mendekati satu miliar rupiah.
Proyek ini diketahui dikerjakan oleh CV Batangkaluku dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.
Seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan memberikan pandangan lugas terkait kondisi tersebut.
Ia menilai bahwa angka yang tercantum pada papan informasi membuat banyak pihak mencoba memahami kecocokan antara nilai anggaran dan kondisi fisik yang terlihat saat ini.
“Saya sudah lihat langsung progresnya. Ukurannya kecil, tapi anggarannya sangat besar. Warga di sekitar mulai memperhatikan. Saya hanya menyampaikan apa yang saya lihat, tapi nama saya jangan dicantumkan,” ucapnya.
Sumber itu menganalisa bahwa proyek dengan nilai mendekati satu miliar rupiah semestinya memperlihatkan perkembangan konstruksi yang lebih menonjol.
“Informasinya jelas tertera di papan. Itu membuat warga mencoba mencari logikanya. Saya melihat ada hal yang perlu diperhatikan kembali dalam pelaksanaannya,” cetusnya.
Hingga berita ini disiarkan, papan kegiatan mencatat sumber dana berasal dari APBN serta menyertakan PT Anuta Pura Konsultan sebagai pihak pengawas.
Namun belum ada keterangan resmi dari instansi terkait maupun pihak pelaksana mengenai perkembangan teknis, termasuk siapa pihak yang bertanggung jawab di lapangan, karena pelaksana di lokasi belum diketahui,Sabtu (22/11).
(Penulis: Sahril/Red*)
(Laporan: Tim)



